MANOKWARI, JENDELABERITA.com – Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou, telah melakukan peninjauan langsung lokasi pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di Kampung Borobudur, Manokwari. Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk melayani masyarakat, khususnya komunitas nelayan.
Peninjauan yang dilakukan pada Selasa (7/10/2025) ini menegaskan kembali fokus program kerja Hermus Indou dan Hj. Mugiyono dalam menyediakan hunian yang layak dan memperbaiki kawasan kumuh di Manokwari.

Bupati Manokwari Hermus Indou saat meninjau pembangunan hunian sementara (HUNTARA) kampung Borobudur
Wujud Nyata Program 100 Hari Kerja: Perbaikan Kawasan Kumuh dan Nelayan
Dalam kunjungannya, Bupati Hermus Indou menjelaskan bahwa pembangunan Huntara ini merupakan wujud nyata dari program 100 hari kerja yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Manokwari beberapa waktu lalu. Program ini secara khusus berfokus pada perbaikan kawasan kumuh sekaligus memberikan perhatian serius kepada masyarakat nelayan.
“Puji Tuhan program yang kita canangkan ini sudah bisa menunjukkan wujudnya bagi masyarakat, di mana kita memperbaiki kawasan kumuh di tempat ini sekaligus kita melayani masyarakat nelayan,” ujar Hermus.
Ia menekankan besarnya pengorbanan para nelayan Manokwari yang telah bekerja keras, bahkan mempertaruhkan jiwa dan raga di laut, demi menyediakan hasil laut bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, penyediaan hunian yang layak menjadi prioritas.
Manokwari Sediakan 46 Unit Huntara di Borobudur dan Renovasi Eks BLK
Pemerintah Kabupaten Manokwari tidak hanya berfokus pada satu lokasi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hermus Indou menyampaikan rincian jumlah hunian yang disediakan:
Sekitar 46 unit rumah disediakan di lokasi Huntara Borobudur ini.
Dilakukan juga renovasi gedung eks BLK Kabupaten Manokwari dengan kapasitas hunian tambahan sekitar 70 unit.
“Apa yang kita saksikan hari ini Pemerintah Kabupaten Manokwari menyediakan sekitar 46 unit rumah dan ditambah renovasi gedung eks BLK Kabupaten Manokwari dengan kapasitas sekitar 70,” katanya.
Bupati berharap seluruh kegiatan pembangunan Huntara ini dapat selesai pada akhir tahun 2025 dan segera dihibahkan kepada masyarakat untuk digunakan, memberikan kepastian tempat tinggal yang layak bagi nelayan Manokwari dan keluarga mereka.(JB-1)
Komentar